Saturday, July 11, 2015

Takoyaki

0

Ramadhan beberapa hari lagi insyaa Allah usai. Sedih harus berpisah dengan ramadhan tapi bahagia menyambut idul fitri. Huhuhu.. ambigu (-_-").

Menu eksperimen di dapur kali ini masih featuring adik saya, Dinda, yang masih libur dari sekolah berasramanya. Kali ini kami membuat salah satu jajanan dari negeri sakura, Jepang, yang berbahan utama gurita/octopus. Daripada jajan di luar beli takoyaki kaan.. lebih ekonomis kalau bikin sendiri #ngirit

Bi Erna kemarin malam menelepon saya untuk mengambil cumi di rumahnya yang beliau dapat dari kenalannya "ada banyak bangeeet.. dinni ambil yaa" begitu katanya di telepon. Saat saya ke rumahnya, ternyata memang benar ada seplastik besar cumi di freezer yang membuat mata saya berbinar-binar. Akhirnya saya membawa pulang seplastik besar, dan saat saya cairkan di rumah.. saya baru menyadari bahwa satu plastik yang awalnya saya kira berisi cumi itu ternyata bercampur dengan gurita. Banyakan guritanya malah daripada cuminya, Alhamdulillah. Jadilah adik saya bilang, dibuat takoyaki saja guritanya.

Berhubung adik saya alergi cumi, udang, dan gurita.. akhirnya kami membuat dua versi dari takoyaki ini. Versi pertama adalah takoyaki sesungguhnya yang menggunakan gurita, sedangkan versi kedua adalah "takoyaki bohongan", karena gimana bisa disebut takoyaki (kue gurita) kalau gapake gurita? hahaha. Versi kedua untuk adik saya gurita nya diganti dengan sosis.

Untuk resep, saya adaptasi dari mbak Irene (speertinya member NCC juga, hehehe.. salam kenal dan terimakasih share resepnya ya mbak ^^) di link ini.

Bahan:
350 ml air
5 gram katsuobushi (saya ganti pakai nori karena gapunya dan gak nemu katsuobushi)
120 ml susu cair (saya pakai yang low fat :p, adanya di rumah cuma itu)
2 butir telur
150 gram terigu protein rendah
1 sendok teh baking powder (bisa di skip kalau ga suka bahan tambahan makanan)
1/2-1 sendok teh kaldu bubuk (saya skip, ga pernah make kaldu bubuk)
gurita yang sudah direbus dan dipotong kecil-kecil (yang saya gak direbus dulu, kelupaan :p), yang versi sosis tinggal ganti pakai sosis

untuk topping:
mayonaise, saus sambal/tomat, dan katsuobushi (lagi-lagi katsuobushi saya ganti pakai nori) secukupnya untuk taburan

cara membuat:
- air dan katsuobushi (atau nori) direbus sampai mendidih dengan api kecil, setelah mendidih lalu biarkan hingga 5 menit, matikan api, dinginkan dan saring.
- tuangkan susu cair, aduk rata
- tambahkan kaldu bubuk (saya lewat karena gak pakai)
- telur dikocok lepas, lalu dimasukkan kedalam campuran susu
- di wadah lain, aduk rata terigu dan baking powder
- tuang bahan cair campuran susu kedalam wadah terigu, aduk rata, lalu saring agar tidak ada terigu bergerindil
- siapkan cetakan takoyaki/poffertjes/telur bulat, panaskan dan olesi dengan margarin
- setelah panas, tuang adonan kedalam cetakan hingga penuh, beri gurita/sosis
- saat pinggiran sudah mulai terbentuk/mengeras, balik adonan. Kalau gak bulat, bisa ditambahkan lagi adonan kedalam cetakan setelah dibalik, lalu dibalik lagi.
-masak hingga matang dan agak kering bagian luarnya, lalu angkat
- hidangkan dengan cara ditata diatas piring, beri topping mayonaise dan saus, beri taburan katsuobushi/nori.

Tara....

0 komentar:

Post a Comment