Saturday, March 31, 2012

seorang calon dan puncak gunung

2

Abang saya yang sedang skripsi nampaknya bosan saya buli-buli untuk ninggalin skripsinya sejenak supaya bisa diajak naik gunung. Saking bosannya, abang dengan asiknya bilang kaya gini,
"daripada bosen ngebujuk aa buat naik gunung sebelum wisuda, mending nyari calon suami yang seneng naik gunung juga deh.."

kemudian percakapan menjadi hening.. dan disudahi dengan salam.
sekali lagi, abang saya melakukan penggalauan kepada adiknya yang sampai saat ini kosong melompong -_____-"

Sunday, March 25, 2012

TOMCAT, bukan serangga baru

0


Sekarang ini, media informasi yang ada di tanah air sedang ramai membahas berita seputar TOMCAT. Serangga ini mendadak jadi begitu terkenal, sejak kemunculannya di sebuah kawasan elit daerah timur Pulau Jawa beberapa minggu lalu (dari tanggal tulisan ini dipublikasikan). Berita mengenai habitat asalnya, cara berkembang biak, racun, hingga apa yang disuka dan tidak disuka oleh TOMCAT rasanya sudah diliput berbagai media massa. Seperti biasa, pemberitaan media yang bertubi dan sering "overexposed" membuat masyarakat Indonesia yang tekun menonton berita menjadi panik.
Tomcat itu, apa sih?
Waktu awal-awal tomcat disebut di berita, saya bingung apa itu tomcat. Karena berita yang ada semuanya bernada heboh seolah tomcat ini adalah wabah mematikan. Pas saya liat foto tomcat ini... saya malah ketawa-ketiwi, menertawakan sebuah pengalaman masa muda jaman SMA *halah, padahal sekarang juga masih muda. Serangga yang disebut tomcat ini ternyata adalah serangga yang begitu akrab menyapa hari-hari saya di asrama sewaktu masih SMA sejak tahun 2006. Hanya saja, dulu kami tidak tau kalau serangga itu disebut tomcat, kami biasa menyebutnya serangga herpes. Disebut serangga herpes karena racun dari serangga ini bisa membuat kulit melepuh seperti saat terkena virus herpes.
Kenapa serangga ini baru muncul dan terkenal sekarang sih?