Thursday, July 22, 2010

Ceremai...

0

Waktu kecil, ada permainan yang sering saya dan teman-teman mainkan, nama permainannya Pancasila Lima Dasar, dan ada juga yang menyebutnya ABCD Lima Dasar. Di permainan itu, tiap orang diminta menyebutkan nama berbagai hal yang dimulai dari huruf yang ditentukan dari hitungan (undian) jumlah jari pemain.

Kalau giliran menyebutkan nama buah dari huruf C, buah yang sering orang-orang sebut adalah buah Ceremai. Sampai sekarang saya udah gede (tapi belum tua :-))) orang-orang juga banyak yang sering menyebut buah ceremai. Yang bikin kaget adalah... banyak dari teman-teman saya ini yang ternyata gak tau buah Ceremai itu kaya gimana.

nah, berhubung pohon buah Ceremai di belakang rumah lagi berbuah.. saya iseng foto buat dipost di blog ini. Siapa tau, banyak dari pengunjung yang belum pernah liat buah ceremai sebelum dijadikan manisan. Meski terlihat menarik dan terlihat bergerombol seperti anggur, rasa ceremai jauh dari anggur. Kalau anggur manis, ceremai asam.


Phyllanthus acidus


Friday, July 9, 2010

Mutiara, wanita yang terjaga

0


“Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli; laksana mutiara yang tersimpan baik.” (Terjemah Al Qur-an surat Al-Waqi’ah ayat 22-23)
Perihal bidadari bermata jeli dan terjaga seperti mutiara yang tersimpan baik ini, dibahas beberapa kali di dalam Al-Qur’an, salah satunya juga di surat Ath-Thuur.

Bagaimana dengan manusia?
Apapun yang spesial tentunya yang tidak dilihat orang banyak, dijaga, dapat perlakuan istimewa, sehingga menjadi terasa beda dalam makna kebaikan, lebih baik ataupun terbaik.

Saat dirimu bukanlah bidadari surga, kenapa tidak menjadi manusia spesial yang terjaga?

menjadi لوءلوء المكنون…