"aku tak mengenalmu, sungguh.. entah dalam diam, dalam kata, maupun dalam bayang-bayang"
Friday, December 16, 2011
A untuk jalan kita
Posted on 10:24 PM by Dinni nurhayani
Jalan yang kita tempuh,
entah jauh entah dekat, kita tak tau
dan tak pernah tau, sampai kita temukan satu titik
titik yang menggarisi jalan ini dengan kata ‘selesai’
dan saat itu, kita ucapkan salam perpisahan,
entah dalam tangis atau dalam tawa
entah dengan bijaksana atau dalam murka
entah diiringi do’a atau hujatan semata
Ya, aku, kau, kita, dia, mereka..
Kalendar ribuan tahun pun tak kutemui menandai waktu ini
alarm lonceng jutaan dentang pun tak memberitahuku kapan saat itu tiba
karena ini rahasia, bak surat dengan amplop bersegel “Private and Confidential”
Jalan yang kita tempuh,
mungkin kadang kau di aspal dan aku di trotoar
mungkin aku perlu berputar dan kau berbelok
mungkin gersang, dan mungkin basah oleh hujan
Yang kuyakini hanya satu,
kita akan menemui satu titik itu
lalu sama kembali pada tempat itu
menemui Kekasih Hati yang Abadi,
yang Maha Setia mendengarkan cerita kita
yang Maha Bijaksana dalam menentukan tarikan nafas kita
Yang kuyakini satu,
yang kita tempuh adalah jalan yang sama,
kau ingat huruf “A”? beginilah mungkin jalan itu
kau dari sisi yang satu, aku sisi satunya,
di tengah jalan kita bisa bertemu, pada penghubung sisi itu
lalu memilih jalan pada sisi yang sama,
atau bertukar sisi jalan untuk dilalui
atau meneguhkan hati pada pilihan ini, tapi bertemu diujung jalan itu
Teruslah berjuang, kukatakan padamu
Maaf atas khilafku,
dan ayo kita gerakkan roda ‘kendaraan’ ini
untuk sampai di titik itu dengan hembusan nafas lega
lalu tersenyum saat buku itu dibacakan pada Sang Kekasih
Lii i’laa-i kalimaatillaah
______________________
entah jauh entah dekat, kita tak tau
dan tak pernah tau, sampai kita temukan satu titik
titik yang menggarisi jalan ini dengan kata ‘selesai’
dan saat itu, kita ucapkan salam perpisahan,
entah dalam tangis atau dalam tawa
entah dengan bijaksana atau dalam murka
entah diiringi do’a atau hujatan semata
Ya, aku, kau, kita, dia, mereka..
Kalendar ribuan tahun pun tak kutemui menandai waktu ini
alarm lonceng jutaan dentang pun tak memberitahuku kapan saat itu tiba
karena ini rahasia, bak surat dengan amplop bersegel “Private and Confidential”
Jalan yang kita tempuh,
mungkin kadang kau di aspal dan aku di trotoar
mungkin aku perlu berputar dan kau berbelok
mungkin gersang, dan mungkin basah oleh hujan
Yang kuyakini hanya satu,
kita akan menemui satu titik itu
lalu sama kembali pada tempat itu
menemui Kekasih Hati yang Abadi,
yang Maha Setia mendengarkan cerita kita
yang Maha Bijaksana dalam menentukan tarikan nafas kita
Yang kuyakini satu,
yang kita tempuh adalah jalan yang sama,
kau ingat huruf “A”? beginilah mungkin jalan itu
kau dari sisi yang satu, aku sisi satunya,
di tengah jalan kita bisa bertemu, pada penghubung sisi itu
lalu memilih jalan pada sisi yang sama,
atau bertukar sisi jalan untuk dilalui
atau meneguhkan hati pada pilihan ini, tapi bertemu diujung jalan itu
Teruslah berjuang, kukatakan padamu
Maaf atas khilafku,
dan ayo kita gerakkan roda ‘kendaraan’ ini
untuk sampai di titik itu dengan hembusan nafas lega
lalu tersenyum saat buku itu dibacakan pada Sang Kekasih
Lii i’laa-i kalimaatillaah
______________________
untuk keluarga, teman-teman, guru, dan hamba Allah yang masih dirahasiakan-Nya
Wednesday, December 7, 2011
Pasrah Mekanika Retakan
Posted on 8:10 PM by Dinni nurhayani
Mari melabil sejenak…
Fracture mechanics… ah, ya! mungkin nilai ujian saya tadi pagi juga fracture..
Karena malas? bukan!
Mari keluar dari zona gelap yang miskin ilmu ini, dindong!
Duhai Allah, sang kekasih dan pemberi kasih…
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ ، رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu,menghadapkan wajahku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus.”
________
pasrah
Sunday, December 4, 2011
bicara pada nurani
Posted on 8:08 PM by Dinni nurhayani
akuilah, kau tidak buta dan tak mampu membutakan
Thursday, December 1, 2011
Hidup saat ini
Posted on 10:29 PM by Dinni nurhayani
"Pilihannya, disini atau beranjak melangkah"
----nurhayani
----nurhayani
Thursday, November 24, 2011
Sakit itu, artinya kita masih hidup :)
Posted on 10:30 PM by Dinni nurhayani
Uniknya hidup, salah satunya adalah merasakan sakit. Kalau saja setiap kepala ada baut/mur nya, yang pusing bisa dicopot dulu bautnya lalu diganti dengan kepala lain yang gak pusing. Ah… apa bedanya sama robot kalau gitu? Atau apa bedanya sama sepeda yang kalau ban nya bocor tinggal diganti?
Wednesday, November 23, 2011
Mampu melewati sakit
Posted on 10:32 PM by Dinni nurhayani
Sakit dan perih, itu biasa. Tapi kemampuan untuk melewati masa sakit dan rasa perih agar sampai pada titik sembuh, itu luar biasa
---nurhayani
---nurhayani
bijaknya bapak saya..
Posted on 5:12 AM by Dinni nurhayani
..Bapak tau, membimbingmu melihat dunia bukan membawakan bola dunia ke
pangkuan, tapi biarkan kau buka jendela, lalu memandang hiruk pikuk
kehidupan…
___
NB: kalimat dari Bapak ga kaya gini sih, tapi mirip-mirip lah...
___
NB: kalimat dari Bapak ga kaya gini sih, tapi mirip-mirip lah...
Wednesday, November 16, 2011
Dimanakah Tuhan Berada?
Posted on 10:40 PM by Dinni nurhayani
dari http://thebeautyofislam.tumblr.com
- atheist: God exists?
- Imam: yes
- athesit: then where is God?
- Imam: show me where He isn't, and I'll show you where He is.
- ______________
إِنَّ رَبَّكُمُ اللّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ
(Qur'an, Al-a'raaf, ayat 54) “Sungguh, Tuhan kalian adalah Allah, yang menciptakan semua langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy.”
Tuesday, November 15, 2011
Inti dari ilmu
Posted on 4:40 PM by Dinni nurhayani
"Inti dari ilmu adalah rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala"
— Ibnu Mas’ud
Sunday, November 13, 2011
Miris adalah..
Posted on 5:03 PM by Dinni nurhayani
"Mereka menuntut pemerintahan dan kepemimpinan, serta hal lainnya yang bersih, yang jujur, yang murni.. tapi mereka menyontek."
— miris, yang berusaha untuk jujur malah diejek sebagai orang sok idealis
Memilih Pilihan
Posted on 4:42 PM by Dinni nurhayani
Kita sepakat bahwa MEMILIH seringkali menjadi hal yang sulit untuk dilakukan, berat meninggalkan opsi yang lain. Namun dalam MEMILIH kita juga berharap ada maslahat dari pilihan ini.
Apakah pilihan kita mendekatkan diri kita pada-Nya? atau malah menjauh dari-Nya?
_____
refleksi
Monday, November 7, 2011
Posted on 4:44 PM by Dinni nurhayani
"Ibu, beruntungnya aku terlahir dari rahim wanita sepertimu.. Alhamdulillah"
___
<3 <3
___
<3 <3
Tuesday, November 1, 2011
Manusia Sempurna
Posted on 10:33 PM by Dinni nurhayani
Duhai Allah, aku bukan manusia sempurna. Inderaku pinjaman, maka dosalah aku saat berkata keburukan. Jasadku pinjaman, dosalah aku saat tidak menjaganya. Ilmuku pinjaman, maka dosalah aku saat menyembunyikan dan menyalahgunakan. Apalah aku jadinya tanpa indera dan fikir?
--- nurhayani
--- nurhayani
Wednesday, October 19, 2011
Cloudy Day at ITB
Posted on 6:08 AM by Dinni nurhayani
Sunday, October 16, 2011
Ilmu adalah...
Posted on 4:45 PM by Dinni nurhayani
Friday, September 23, 2011
Kebahagiaan adalah..
Posted on 4:48 PM by Dinni nurhayani
"Kebahagiaan adalah.. tidak lupa bersyukur saat merasakan nikmat, tidak takabur saat ditinggikan derajat, serta tidak mencaci dan menjauh mundur saat cobaan mendekat"
____
____
selftalk
Monday, September 19, 2011
almost sunset at home
Posted on 6:14 AM by Dinni nurhayani
Friday, September 9, 2011
Sunset in the Campus
Posted on 5:45 AM by Dinni nurhayani
hi! someone told me that some picture that i posted here weren't good to view. Hehehehe..
i'm not a photographer, neither an amateur one. I just love to take some picts using my phone's camera, and edit some of them without any basic knowledge in photo editing. So, I set some value at some parameter (ex: brightness, contrast, levels, etc) based on how it will looks like.
So.. thank you for viewing the photos here, and sorry for the not-good-look-ing photos,
sunset view from 4th Floor, BSC B Building, Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia
on 8th of September, 2011
The original photo (the first) was taken with Samsung GT-5570 cameraphone, the pictures provided after the original photo were edited with variance in levels setting using photoshop :D
The photo below was taken at the same location and time, using Samsung u-800 soul-b, and the picture under the original photo were edited with same method as the GT-5570's
Sunday, September 4, 2011
Almost Sunset in Ciwulan
Posted on 4:56 AM by Dinni nurhayani
Monday, August 29, 2011
Kenapa kita beda? - kata pak dosen
Posted on 4:52 PM by Dinni nurhayani
"perbedaan yang menyebabkan seusatu itu berjalan, adanya defect pada semiconductor yang membuat ada teknologi IC. Termasuk perbedaan dalam hidup, perbedaan dari setiap orang membuat hidup ini berjalan"
— A. A. Korda, dosen Metalurgi Fisik ITB. Disampaikan saat kuliah Metalurgi Fisik
Kenapa tak sempurna? - kata pak dosen
Posted on 4:50 PM by Dinni nurhayani
"Ketidaksempurnaan akan memberikan manfaat jika diletakkan di tempat yang sesuai, karena inti dari kesemuanya adalah melihat keunggulan dari apa yang tidak sempurna"
— A. A. Korda, Dosen Metalurgi Fisik ITB, disampaikan saat kuliah
Monday, August 22, 2011
Menjadi Intan - kata pak dosen
Posted on 4:53 PM by Dinni nurhayani
"Hiduplah dengan berhasil mengatasi TEKANAN dan TEMPERATUR TINGGI, maka Anda akan menjadi Intan - kuat, berharga, indah"
— A. A. Korda, Dosen Metalurgi Fisik ITB
Saturday, July 30, 2011
Losari Senja Itu
Posted on 7:47 AM by Dinni nurhayani
Sunset @ Losari Beach, South Sulawesi |
Waktu purnama tersembul malu-malu |
Kesempatan ke Makassar dan Pantai Losari ini diberikan Allah untuk saya dan teman-teman kafilah MTQ Mahasiswa Nasional 2011 dari ITB. Yup, harapan untuk bisa menginjakkan kaki di tanah Sulawesi tercapai, meski baru bagian selatannya aja.
Friday, July 29, 2011
Nanas Merah
Posted on 7:01 AM by Dinni nurhayani
buah nanas yang masih kecil mulai terlihat |
udah gede.. tapi ga tau udah tua dan siap panen apa belum |
Oiya, untuk tau buah nanas udah tua apa belum, kata uwa (panggilan di bahasa sunda untuk kakak dari ibu/bapak) bisa diliat dari bulatan/benjolan di buahnya. Nanas yang sudah tua, bulatannya berukuran besar dan tidak terlalu cembung (agak datar). Selain itu, duri-duri di benjolan juga sudah tidak tajam.
Buat yang belum pernah nemu nanas merah, silakan diliat-liat.. :-p
Thursday, July 28, 2011
Mangga
Posted on 7:17 AM by Dinni nurhayani
Kamu boleh gak percaya kalau ada orang Indonesia yang gak tau buah mangga. Tapi kamu harus percaya, kalau ada orang Indonesia yang gak tau pohon mangga kaya gimana - teman saya orangnya :-p
Karena ingat teman saya ini, walau jelek pun saya poto deh pohon di belakang rumah. Ada beberapa pohon yang varietasnya beda-beda, tapi yang berbuah cuma yang ini.
Apa reaksi teman saya waktu saya kasih liat foto ini?
"Ya ampun diiiniii... lo niat banget sih, makasih yaaa.."
hehehe :-p
Saturday, July 9, 2011
Saya suka...
Posted on 4:56 PM by Dinni nurhayani
- teman saya: Emangnya kamu suka apa?
- Saya: Suka liat matahari terbit dan terbenam apalagi kalau dari puncak gunung, suka rintik hujan dan pelangi habis hujan, suka kunang-kunang, dan suka bunga matahari :D
- teman saya: banyak bener.. -___-"
Friday, June 17, 2011
afternoon here
Posted on 3:54 PM by Dinni nurhayani
Evening here
Posted on 3:50 PM by Dinni nurhayani
Wednesday, June 8, 2011
MG09: Terimakasih, kawan!
Posted on 3:36 PM by Dinni nurhayani
MG 09 - Metalurgi ITB Anyer, 8 Juni 2011 |
untukmu, kawan..
yang mengajarkanku uniknya perbedaan
yang menempaku untuk kuat bertahan
yang mengujiku dalam khazanah bernama istiqomah
yang menemani tawa, canda, tangis, keringat, dan duka,
dalam kerasnya usaha menjadi dewasa
yang memberiku kesempatan mendengar dan didengar
yang membuat tiap kita paham,
bersatu dan menjadi kuat bukanlah karena kita seragam
melainkan karena kita menginginkan dan Tuhan memutuskan,
kita ada, untuk bersama ^^
Sunday, March 20, 2011
Soup Kimlo ala saya :D
Posted on 1:38 AM by Dinni nurhayani
Lagi mau beli sabun cuci dan yogurt di swalayan seberang kost, eh malah ngelirik sebungkus paket sayuran. Jadi ceritanya, saya baru tau kalau di swalayan juga ada paket sayuran lengkap untuk beberapa jenis masakan, semisal paket sayur asem yang sebungkus isinya berbagai macam sayuran untuk sayur asem berikut bumbunya, sayur sop yang berisi bermacam sayuran beserta bawang dan merica nya, dan tentunya yang saya beli: soup kimlo. Selama ini taunya paket sayuran begini tuh dijualnya di pasar tradisional aja, itupun tanpa bumbu alias cuma sayuran aja. Karena mau nyoba mantep nggaknya racikan dari swalayan, akhirnya nyobain beli.
Daaan.. ini dia hasilnya..
Buat yang mau coba bikin sendiri, masakan sejenis sop ini paling enak ya sebetulnya karena satu menu sudah mengandung berbagai maam gizi yang dibutuhkan. -tapi kalau saya sih alasan utamanya senang masak sup itu karena gak perlu masak banyak menu, maklum anak kostpemalas.
Nah.. ini resepnya!
Bahan:
*catatan: semua bahan-bahan ini jumlah dan jenisnya bisa disesuaikan dengan sayuran yang lebih disuka, disini saya tulis berdasarkan paket yang saya beli aja
3 batang kecil wortel
8 buah kacang kapri (bisa diganti buncis atau kacang panjang)
1/4 buah kol diameter kecil
1 bungkus kecil soun, rendam (gak ada keterangan beratnya)
8 lembar jamur kuping, rendam sampai lunak, tiriskan, lalu iris kasar
10 buah bunga sedap malam, rendam sampai lunak, tiriskan, lalu ikat simpul
3 buah bakso sapi (sup kimlo yang asli katanya sih pakai bakso ikan)
3 buah bawang putih
6 buah bawang merah
1/2 sendok teh merica/lada halus
1/2 sendok teh garam
gula pasir, secukupnya sesuai selera (bisa di lewat kalau ga suka)
1 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus
200 gram dada ayam (ini saya tambahin sendiri, gak ada di paketnya)
minyak goreng atau margarine sedikit saja untuk menumis
Cara membuat:
1. masak air hingga mendidih, masukkan ayam, rebus hingga matang (berwarna putih), kemudian ayam diangkat dari rebusan, dagingnya dipotong kecil-kecil, sisihkan. Air rebusan ayam jangan dibuang, akan digunakan untuk kaldu sop.
2. haluskan bawang putih (sebaiknya digeprek lalu dicincang) dan bawang merah (diiris tipis), panaskan minyak lalu tumis bawang putih dan merah hingga harum, tuang kedalam kaldu ayam.
3. didihkan kembali kaldu yang sudah diberi bumbu tumis, masukan semua bahan (termasuk daging ayam) kecuali soun dan kapri, aduk hingga rata dna mendidih
4. masukkan soun dan kapri, biarkan mendidih sebentar, angkat dan hidangkan soup selagi panas.
Selamat mencoba ^^
Daaan.. ini dia hasilnya..
Buat yang mau coba bikin sendiri, masakan sejenis sop ini paling enak ya sebetulnya karena satu menu sudah mengandung berbagai maam gizi yang dibutuhkan. -tapi kalau saya sih alasan utamanya senang masak sup itu karena gak perlu masak banyak menu, maklum anak kost
Nah.. ini resepnya!
Bahan:
*catatan: semua bahan-bahan ini jumlah dan jenisnya bisa disesuaikan dengan sayuran yang lebih disuka, disini saya tulis berdasarkan paket yang saya beli aja
3 batang kecil wortel
8 buah kacang kapri (bisa diganti buncis atau kacang panjang)
1/4 buah kol diameter kecil
1 bungkus kecil soun, rendam (gak ada keterangan beratnya)
8 lembar jamur kuping, rendam sampai lunak, tiriskan, lalu iris kasar
10 buah bunga sedap malam, rendam sampai lunak, tiriskan, lalu ikat simpul
3 buah bakso sapi (sup kimlo yang asli katanya sih pakai bakso ikan)
3 buah bawang putih
6 buah bawang merah
1/2 sendok teh merica/lada halus
1/2 sendok teh garam
gula pasir, secukupnya sesuai selera (bisa di lewat kalau ga suka)
1 batang daun bawang, iris halus
1 batang seledri, iris halus
200 gram dada ayam (ini saya tambahin sendiri, gak ada di paketnya)
minyak goreng atau margarine sedikit saja untuk menumis
Cara membuat:
1. masak air hingga mendidih, masukkan ayam, rebus hingga matang (berwarna putih), kemudian ayam diangkat dari rebusan, dagingnya dipotong kecil-kecil, sisihkan. Air rebusan ayam jangan dibuang, akan digunakan untuk kaldu sop.
2. haluskan bawang putih (sebaiknya digeprek lalu dicincang) dan bawang merah (diiris tipis), panaskan minyak lalu tumis bawang putih dan merah hingga harum, tuang kedalam kaldu ayam.
3. didihkan kembali kaldu yang sudah diberi bumbu tumis, masukan semua bahan (termasuk daging ayam) kecuali soun dan kapri, aduk hingga rata dna mendidih
4. masukkan soun dan kapri, biarkan mendidih sebentar, angkat dan hidangkan soup selagi panas.
Selamat mencoba ^^
Saturday, February 26, 2011
iseng dalam kebaikan...
Posted on 8:30 PM by Dinni nurhayani
Qt rangking 2 din,
Aq terharu din..
Ayo cpet makan.nya,
Qt blajar lg(tami, 26 feb 2011, 12:59)
ini adalah sms dari teman satu tim saya, Tami, waktu saya dan kak Mirna sedang makan siang di depan Masjid Salman. Saya, Tami, dan kak Mirna adalah satu tim yang sedang iseng-iseng mengikuti kegiatan Olimpiade Al-Qur’an (OA) untuk internal kampus ITB. Cabang lomba yang kami ikuti Fahmil Qur’an (cerdas cermat mengenai pengetahuan Al-QUr’an, termasuk fiqh, tajwid, tauhid).
Lucunya, meski kami satu tim, kak Mirna dan Tami baru kenal tadi pagi sebelum lomba dimulai, haha. Keikutsertaan kami di acara ini sebetulnya murni iseng dan spontan. Beberapa hari lalu saya bertemu Tami di labtek V dan tiba-tiba kepikiran untuk ikut OA, cabang fahmil Qur’an. Padahal, waktu pendaftaran sudah mau ditutup. Dan hari itu juga, saya bertemu kak Mirna. Maha suci Allah yang menggariskan alur hidup manusia, gayung bersambut saat itu. Kak Mirna begitu bertemu saya mengajak untuk ikut OA fahmil Qur’an. Jadilah kami satu tim, tanpa pernah bertemu lengkap bertiga sebelumnya. Saya kenal Tami, dan saya kenal Kak Mirna. Tapi kak Mirna belum pernah berkenalan sama Tami sebelumnya. Tim yang unik :)
Persiapan untuk lomba ini pun, seadanya. Karena tujuan dari ikut lomba ini sebetulnya untuk belajar, mengingat kembali pelajaran-pelajaran waktu di SMA. Mulanya mau menyempatkan baca-baca buku waktu SMA, tetapi rakor, musyawarah pemilihan ketua himpunan, LPJ akhir kepengurusan himpunan, dan kegiatan di pengmas mengalihkan fokus saya untuk belajar.
Persiapan untuk lomba ini pun, seadanya. Karena tujuan dari ikut lomba ini sebetulnya untuk belajar, mengingat kembali pelajaran-pelajaran waktu di SMA. Mulanya mau menyempatkan baca-baca buku waktu SMA, tetapi rakor, musyawarah pemilihan ketua himpunan, LPJ akhir kepengurusan himpunan, dan kegiatan di pengmas mengalihkan fokus saya untuk belajar.
Mengisi soal babak penyisihan bersama Tami dan Kak Mirna pagi tadi jadi agak lucu, karena kita sibuk berpikir ke masa lalu “Duh.. ini tuh apa ya, di bukunya dekat ini pembahasannya”. Hahaha.. Kalau sudah mentok, refreshing liat muka orang-orang yang sedang serius mengerjakan soal. Wah, serius dan meyakinkan banget! Kami gak punya targetan lolos babak selanjutnya sama sekali, makanya surprise banget pas dapat sms dari Tami ini.
Babak semifinal dan final bentuknya cerdas cermat, bukan tes tulis seperti di pennyisihan. Disini, terlihat jelas kalau tim kami lemah di soal melanjutkan ayat. Ayat-ayat yang dijadikan soal diambil dari juz 1, dan kami bertiga gak hafal. Soal yang biasanya dijawab lancar, seputar terjemah ayat atau soal berbahasa Inggris. Hehehe..
Babak semifinal dan final bentuknya cerdas cermat, bukan tes tulis seperti di pennyisihan. Disini, terlihat jelas kalau tim kami lemah di soal melanjutkan ayat. Ayat-ayat yang dijadikan soal diambil dari juz 1, dan kami bertiga gak hafal. Soal yang biasanya dijawab lancar, seputar terjemah ayat atau soal berbahasa Inggris. Hehehe..
Di Final, kami menajdi tim B berdasarkan hasil undian. Yang lucu, salah satu tim yang menjadi lawan kami (tim A) seluruh anggotanya adalah adik kelas saya waktu SMA. Rasanya campuraduk, antara tertantang untuk gak kalah dari junior sekaligus terharu karena mereka masih menjaga apa yang mereka dapat dari SMA.
Hasil akhirnya, Tim A juara satu dan tim kami juara 2. Menurut info dari panitia, juara dari OA akan mendapat pembinaan untuk bisa ikut seleksi mewakili ITB di MTQ Mahasiswa tingkat Nasional. Kami (saya-kak Mirna-Tami) akan bersyukur kalau bisa mewakili ITB di tingkat nasional, tapi tujuan utama kami ikut pembinaan adalah untuk belajar. Semoga bisa ikut pembinaan tanpa gangguan kegiatan lain :D
Setelah ikut OA ini, jadi lebih semangat lagi untuk belajar ilmu Qur’an (termasuk fiqh, aqidah, tauhid, tajwid) dan menghafal. Bismillah.. sahhilnii ya Allah..
Duhai Allah.. tiada nikmat dari-Mu yang bisa aku dustakan :”)
Wednesday, February 23, 2011
Abstraksi Rasa Syukur
Posted on 11:00 AM by Dinni nurhayani
Betapa manusia tak pandai bersyukur. Betapa kita sebagai hamba sangat lemah dan lalai dalam berhitung, menghitung bahkan hanya mengira seberapa besar nikmat yang Allah beri ke kita pun kita tak mampu. Kita, mungkin hari ini berfikir atau merasa kita sudah mengucap syukur, tapi kita lupa bahwa ada keluhan atas letih dan masalah yang kita miliki hari ini. Kita, mungkin bisa mengingat jumlah kata "Alhamdulillah" yang kita ucap dengan suara, dalam kalimat jelas ataupun lirih, dan bahkan yang hanya dalam hati hari ini. Tapi kita lalai dalam mengingat berapa jumlah gigitan di bibir karena patah harapan, tundukan kepala karena rasa minder, belum lagi rasa iri, dengki, takabbur, riya, sum'ah yang semuanya tak terasa, mengalir begitu saja seperti sifat bawaan yang wajar.
Sampai saat ini, kita berfikir kenapa kita masih di titik ini. Padahal banyak orang yang merangkak menuju titik yang kita capai. Sampai detik ini, kita bersikeras menyatakan kita telah gagal. Padahal, Sang Pemilik Waktu telah menganugerahi kita hal paling berharga: Waktu dan Kesempatan untuk berproses, berusaha, yang tak semua orang miliki meski ditutup dengan "pikiran" atau "pendapat" manusia sebagai kegagalan.
Astagfirullah.. duhai Allah sang Khalik, bahkan sebagai manusia yang diberi kemampuan ingatan luar biasa dan volume otak yang besar, kami tak mampu mengingat utuh apa saja yang kami sebut dan terbersit dalam pikiran, menjadi keinginan dalam angan, atau yang jelas-jelas kami pinta kepada-Mu lalu Engkau berikan. Bahkan, kami lemah untuk menyadari bahwa apa-apa yang kami dapati setelah usaha kami, adalah hal-hal yang terbaik dari-Mu. Dan parahnya, banyak sekali dari kami, merasa tak dicintai, atau mencitai suatu hal, dan lupa mengingat, bahwa Engkau mencintai kami, lebih dari apapun yang menicntai dan dicintai kami.
_dipindahkan dari "draft message" handphone dalam perjalanan menuju Lembang, Bandung 18 Februari 2011_
Tuesday, February 22, 2011
samudera kehidupan
Posted on 5:08 PM by Dinni nurhayani
Aku sebuah noktah, yang mencoba berenang dalam lautan kehidupan.
Arus kesana, dan aku kesini.
Tak mau terombang-ambing dalam pencarian arah daratan atau hanya menjadi sebilah papan yang digoncang arus tak tentu arah.
Aku mencoba kemudikan kapal, dan kapal itu karam kurang ilmu.
Aku berganti mendayung sampan, lalu tiba masa sampan itu remuk dipecah gelombang.
Jadi beginilah aku saat ini, sang pemiskin ilmu, tak mampu menerjang gelombang.
Aku selami hidup, kerahkan tenaga, menggerakkan tangan dan kaki, sesekali menegakkan kepala menghela nafas, lalu menunduk lagi kembali bergerak.
Daratan hidup masih tak terlihat, entah kapan aku bisa berhenti berenang.
Aku hanya tahu, dimana dan kemana aku kayuh tangan dan kaki, berenang.
Daratan, tempat harapan asa cita dan cinta berlabuh.
duhai Allah Yang Maha Pencipta, letakkan hamba di jalan-Mu yang Engkau ridhoi…
Arus kesana, dan aku kesini.
Tak mau terombang-ambing dalam pencarian arah daratan atau hanya menjadi sebilah papan yang digoncang arus tak tentu arah.
Aku mencoba kemudikan kapal, dan kapal itu karam kurang ilmu.
Aku berganti mendayung sampan, lalu tiba masa sampan itu remuk dipecah gelombang.
Jadi beginilah aku saat ini, sang pemiskin ilmu, tak mampu menerjang gelombang.
Aku selami hidup, kerahkan tenaga, menggerakkan tangan dan kaki, sesekali menegakkan kepala menghela nafas, lalu menunduk lagi kembali bergerak.
Daratan hidup masih tak terlihat, entah kapan aku bisa berhenti berenang.
Aku hanya tahu, dimana dan kemana aku kayuh tangan dan kaki, berenang.
Daratan, tempat harapan asa cita dan cinta berlabuh.
duhai Allah Yang Maha Pencipta, letakkan hamba di jalan-Mu yang Engkau ridhoi…
Tuesday, February 15, 2011
I hide/hate the sadness..
Posted on 5:15 PM by Dinni nurhayani
Seriously, i don't want to be the 'right-side' apple :-p |
saya gak mau jadi apel yang pura-pura seneng, padahal sedih gitu... hiks-hiks.. (apasih, dindong.. mulai gajelas)
ngomong-ngomong, sayang apelnya euy.. kalo di gambar-gambar gitu ga bisa langsung dimakan, harus dikupas :D
Thursday, February 10, 2011
I can always make you smile
Posted on 5:37 PM by Dinni nurhayani
http://iceclan345.deviantart.com/art/I-can-always-make-you-smile-160873891 |
Because we are here, and everyone of us can always make us smile..
*gambar lain yg lebih sering muncul:
Add caption |
Be You, Find You!
Posted on 5:27 PM by Dinni nurhayani
http://leilockheart.tumblr.com/post/2971065358/by-bekah-camp |
setuju sama kalimat di foto ini: Jadi diri sendiri!
Eh, arti jadi diri sendiri itu, bukan berarti kalau kita salah atau ada sifat di diri kita yang kurang baik, terus bisa seenaknya bilang "ini aku, ya sifat aku emang kaya gini, tiap orang kan beda-beda dan *bla..bla.. bla.."
Saya percaya, semua manusia pada dasarnya adalah orang baik. Lalu jangan lupa, bahwa nilai kebaikan itu sifatnya universal, dan kita punya teladan yang baik: Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wa salam
Monday, February 7, 2011
Learning, learning, yawning! :p
Posted on 5:42 PM by Dinni nurhayani
in learning.. I’ve reached my saturation point for many times…
facing an abundance of the super thick “as thick as the pillow” books…
and makes me sleepy,
I wish I could stand in that way,
read many books and feel such “falling in love” with the contents
for hours, in days, weeks, years,
without rest and left an alphabet in the books
in fact, I can’t.. unfortunately I can’t
I just an ordinary student, with the un-extraordinary achievements..
I still need time to refresh my mind, but keep me on the focus I made
I still love to have holiday, leave the books on the bookshelf,
and wave my hands to the books..
But I know, I realize, I admit..
I can’t stop the learning process while I’m still breathing
as long as the heart beating,
I have to do it: the learning!
Keep on focusing, keep fighting,
reach my dream!
“Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”(Qur’an Al mujadalah 11)Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda:“menuntut ilmu wajib bagi tiap muslim dan muslimah”“tuntutlah Ilmu, dari buaian ibu sampai ke liang lahat”
Subscribe to:
Posts (Atom)