Imam adh-Dhahhak (wafat th. 102 H) rahimahullaah mengatakan, “Tidaklah seseorang mempelajari Al-Qur-an kemudian ia lupa, melainkan disebabkan dosa.” Beliau lalu membaca firman Allah,
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” [Asy-Syuura: 30]
Kemudian beliau melanjutkan, “Musibah apakah yang lebih besar daripada melupakan al-Qur-an?”
___________________
___________________
Nemu ini di sebuah artikel, sungguh menohok sekali
ighfirlii yaa robb, sungguh diri ini tak luput dari banyak salah dan lupa.. :'(
sumber kutipan:
http://almanhaj.or.id/content/3277/slash/0
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan musibah apapun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).” [Asy-Syuura: 30]
Kemudian beliau melanjutkan, “Musibah apakah yang lebih besar daripada melupakan al-Qur-an?”
___________________
___________________
Nemu ini di sebuah artikel, sungguh menohok sekali
ighfirlii yaa robb, sungguh diri ini tak luput dari banyak salah dan lupa.. :'(
sumber kutipan:
http://almanhaj.or.id/content/3277/slash/0
0 komentar:
Post a Comment