Ibu, ingin aku mengatakan padamu, aku malu..
aku malu karna tak bisa menggariskan senyum bahagiamu seperti dulu,
tiap kali kau tanyakan bagaimana ujianku
Ibu, ingin aku bercerita padamu, aku lemah..
aku lemah saat hendak melafalkan huruf-huruf itu kepadamu,
tiap kali kau tanyakan bagaimana nilaiku
Ibu, ingin aku berbisik di hadapan daun telingamu, aku bersyukur..
aku bersyukur kau selalu tersenyum dan menyemangatiku dengan apresiasi itu,
tiap kali kau dengarkan cerita belajar kuliahku
Ibu, ingin aku berterus terang padamu, aku habis kata..
habis kata saat mendaftar kebaikan dan kasih sayang dirimu,
tiap kali aku ingin bercerita tentang indahnya menjadi darah dagingmu
___
Habis kata, ditulis sambil menikmati senja, dengan beberapa linangan air mata rindu,
Sungguh aku mencintaimu, ibu.. karena Allah ^^
aku malu karna tak bisa menggariskan senyum bahagiamu seperti dulu,
tiap kali kau tanyakan bagaimana ujianku
Ibu, ingin aku bercerita padamu, aku lemah..
aku lemah saat hendak melafalkan huruf-huruf itu kepadamu,
tiap kali kau tanyakan bagaimana nilaiku
Ibu, ingin aku berbisik di hadapan daun telingamu, aku bersyukur..
aku bersyukur kau selalu tersenyum dan menyemangatiku dengan apresiasi itu,
tiap kali kau dengarkan cerita belajar kuliahku
Ibu, ingin aku berterus terang padamu, aku habis kata..
habis kata saat mendaftar kebaikan dan kasih sayang dirimu,
tiap kali aku ingin bercerita tentang indahnya menjadi darah dagingmu
___
Habis kata, ditulis sambil menikmati senja, dengan beberapa linangan air mata rindu,
Sungguh aku mencintaimu, ibu.. karena Allah ^^
0 komentar:
Post a Comment