"aku tak mengenalmu, sungguh.. entah dalam diam, dalam kata, maupun dalam bayang-bayang"
Friday, December 16, 2011
A untuk jalan kita
Posted on 10:24 PM by Dinni nurhayani
Jalan yang kita tempuh,
entah jauh entah dekat, kita tak tau
dan tak pernah tau, sampai kita temukan satu titik
titik yang menggarisi jalan ini dengan kata ‘selesai’
dan saat itu, kita ucapkan salam perpisahan,
entah dalam tangis atau dalam tawa
entah dengan bijaksana atau dalam murka
entah diiringi do’a atau hujatan semata
Ya, aku, kau, kita, dia, mereka..
Kalendar ribuan tahun pun tak kutemui menandai waktu ini
alarm lonceng jutaan dentang pun tak memberitahuku kapan saat itu tiba
karena ini rahasia, bak surat dengan amplop bersegel “Private and Confidential”
Jalan yang kita tempuh,
mungkin kadang kau di aspal dan aku di trotoar
mungkin aku perlu berputar dan kau berbelok
mungkin gersang, dan mungkin basah oleh hujan
Yang kuyakini hanya satu,
kita akan menemui satu titik itu
lalu sama kembali pada tempat itu
menemui Kekasih Hati yang Abadi,
yang Maha Setia mendengarkan cerita kita
yang Maha Bijaksana dalam menentukan tarikan nafas kita
Yang kuyakini satu,
yang kita tempuh adalah jalan yang sama,
kau ingat huruf “A”? beginilah mungkin jalan itu
kau dari sisi yang satu, aku sisi satunya,
di tengah jalan kita bisa bertemu, pada penghubung sisi itu
lalu memilih jalan pada sisi yang sama,
atau bertukar sisi jalan untuk dilalui
atau meneguhkan hati pada pilihan ini, tapi bertemu diujung jalan itu
Teruslah berjuang, kukatakan padamu
Maaf atas khilafku,
dan ayo kita gerakkan roda ‘kendaraan’ ini
untuk sampai di titik itu dengan hembusan nafas lega
lalu tersenyum saat buku itu dibacakan pada Sang Kekasih
Lii i’laa-i kalimaatillaah
______________________
entah jauh entah dekat, kita tak tau
dan tak pernah tau, sampai kita temukan satu titik
titik yang menggarisi jalan ini dengan kata ‘selesai’
dan saat itu, kita ucapkan salam perpisahan,
entah dalam tangis atau dalam tawa
entah dengan bijaksana atau dalam murka
entah diiringi do’a atau hujatan semata
Ya, aku, kau, kita, dia, mereka..
Kalendar ribuan tahun pun tak kutemui menandai waktu ini
alarm lonceng jutaan dentang pun tak memberitahuku kapan saat itu tiba
karena ini rahasia, bak surat dengan amplop bersegel “Private and Confidential”
Jalan yang kita tempuh,
mungkin kadang kau di aspal dan aku di trotoar
mungkin aku perlu berputar dan kau berbelok
mungkin gersang, dan mungkin basah oleh hujan
Yang kuyakini hanya satu,
kita akan menemui satu titik itu
lalu sama kembali pada tempat itu
menemui Kekasih Hati yang Abadi,
yang Maha Setia mendengarkan cerita kita
yang Maha Bijaksana dalam menentukan tarikan nafas kita
Yang kuyakini satu,
yang kita tempuh adalah jalan yang sama,
kau ingat huruf “A”? beginilah mungkin jalan itu
kau dari sisi yang satu, aku sisi satunya,
di tengah jalan kita bisa bertemu, pada penghubung sisi itu
lalu memilih jalan pada sisi yang sama,
atau bertukar sisi jalan untuk dilalui
atau meneguhkan hati pada pilihan ini, tapi bertemu diujung jalan itu
Teruslah berjuang, kukatakan padamu
Maaf atas khilafku,
dan ayo kita gerakkan roda ‘kendaraan’ ini
untuk sampai di titik itu dengan hembusan nafas lega
lalu tersenyum saat buku itu dibacakan pada Sang Kekasih
Lii i’laa-i kalimaatillaah
______________________
untuk keluarga, teman-teman, guru, dan hamba Allah yang masih dirahasiakan-Nya
Wednesday, December 7, 2011
Pasrah Mekanika Retakan
Posted on 8:10 PM by Dinni nurhayani
Mari melabil sejenak…
Fracture mechanics… ah, ya! mungkin nilai ujian saya tadi pagi juga fracture..
Karena malas? bukan!
Mari keluar dari zona gelap yang miskin ilmu ini, dindong!
Duhai Allah, sang kekasih dan pemberi kasih…
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ ، رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu,menghadapkan wajahku kepada-Mu, menyerahkan semua urusanku kepada-Mu, menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus.”
________
pasrah
Sunday, December 4, 2011
bicara pada nurani
Posted on 8:08 PM by Dinni nurhayani
akuilah, kau tidak buta dan tak mampu membutakan
Thursday, December 1, 2011
Hidup saat ini
Posted on 10:29 PM by Dinni nurhayani
"Pilihannya, disini atau beranjak melangkah"
----nurhayani
----nurhayani
Subscribe to:
Posts (Atom)