Monday, February 1, 2016

Pizza Tanpa Oven (1st Trial)

2

pre-post note: postingan ini adalah hasil percobaan 9 May 2014 yang udah sekian lama mengendap di draft dan baru ingat buat dipublish. hehehe

Percobaan dapur kali ini sebetulnya nggak sepenuhnya sesuai judul, "1st trial", karena aslinya ini udah upaya ke sekian kali membuat pizza tapi yang sebelum-sebelumnya gak pernah difoto. Jadi, anggap sajalah kalau ini dinamakan 1st trial alias percobaan pertama dari segi resepnya.

Untuk metode pematangannya, pizza ini dipanaskan (anggap saja di oven) pakai rice cooker. Kalau dari resepnya, katanya bisa pakai oven atau wajan anti lengket yang pakai lapisan tetrafluoroetena alias teflon (teflon ternyata merk ya, hahaha). Percobaan ini dibuat di kosan bersama Tika nuris sohib sejurusan yang imut cabe rawit kerennya.

Kalau kamu penyuka pizza di gerai-gerai yang dough atau rotinya empuk, saya sarankan jangan pakai resep pizza yang ini, tapi bisa coba ke resep yang 2nd trial atau 3rd trial. Soalnya adonan dasar pizza ini gak pakai proofing dan tanpa bantuan ragi roti, sehingga pizza nya jadi agak keras mirip crackers kalau kata saya sih. :D

Salah satu yang saya dan adik saya suka dari bikin pizza adalah.. topingnya bisa dikreasikan sendiri dan pakai apa yang ada aja di rumah -asal jangan makan dough doang, hahaha. Kali ini, pizza di kosan dibuat dengan toping ayam teriyaki.

berikut ini resepnya ^^

Pizza Tanpa Oven (dan ragi)

bahan dough:
* resep dough diadaptasi dari mbak Rani Fadilla di grup NCC tercinta
- 300 gr tepung terigu serbaguna.
- 30 gr mentega/margarine.
- 1 sdt baking powder.
- 1 sdm gula pasir.
- 1/2 sdt garam.
- 175 ml susu cair/air matang suhu ruang.

bahan topping:
*untuk toppingnya ini ngasal suka-suka ala saya, bermodalkan bumbu saus instan.
daging ayam giling
bawang merah
bawang putih
nanas
bawang bombay
paprika
saus teriyaki
saus tomat
keju (saya pakai keju cheddar yang dimodif jadi mirip mozarella)

Cara membuat:
1. untuk topping, tumis semua bahan -kecuali keju- sampai daging ayamnya matang, lalu sisihkan.
2. untuk membuat adonan pizza, semua bahan dicampur jadi satu, lalu diaduk sampai menyatu. Hasilnya didapati adonan yang agak lengket dan licin.
3. taburi permukaan untuk membentuk adonan pizza dengan tepung, taburi juga bagian luar adonan yang akan dibentuk dengan tepung, lalu bulatkan adonan. Karena keterbatasan alat, adonan pizza saya gak digiling tapi dipipihkan dengan tangan makanya tebalnya gak rata dan bentuknya kurang cantik. *alasan*
4. pindahkan adonan pizza ke wadah yang akan digunakan untuk memanggang pizza. Bisa pakai loyang trus dioven, bisa diatas wajan nati lengket, tapi kali ini saya pakai rice cooker :D caranya, sebelum adonan dimasukkan ke wadah rice cooker, lapisi permukaan wadah rice cooker dengan minyak sayur atau margarine (dioles aja), trus letakkan adonan pizza, dan ratakan.
5. tusuk-tusuk adonan dengan garpu, beri keju, lalu beri topping.
6. kalau pakai oven, oven di suhu 200 derajat celcius selama 12 menit. Kalau pakai teflon silakan panggang pakai api kecil dan sebaiknya ditutup sampai bagian pinggir agak kering. Karena saya pakai rice cooker, saya cukup menekan tombol cook dan mengecek tiap 5 menit adonan pizza bagian pinggir sudah agak kering atau belum. :D

jadi deh.. penampilan kali ini kurang menarik, tapi rasa ciamik!


2 comments:

  1. ga pake fermipan ya mba ukh? pernah nyoba yang pake teflon. karena nunggu lama adonannya. jadi malas buat lagi. brarti ini ga usah nunggu doughnya ngembang ya? ntar nyobaaa ah. pake resep ini =))

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbaaaakukkkkh... maapkan dakuh, aku lali setelah approve moderasi lupa reply :(

      iyo mbak, pizza sing iki gapake fernipan, jadi ga ngembang.. cuma yaa gitu.. rasanya jauuh dibawah yang pake fernipan. kesabran itu emang hasilnya manis yak.. *loh kok kesitu* hahaha

      Delete