Saturday, September 22, 2012

Biskuit Hias Coklat ^^ (resep coklat pasta)

4




pagi-pagi.. sebagai anak kosan yg mencoba selalu  teratur sarapan, perut sudah nge-band minta diisi.
Mau beli makanan kok rasanya malas ke luar kamar kos, akhirnya membuka lemari ‘harta karun’, nemu biskuit polos (tanpa rasa atau krim), minyak sayur, dan bahan untuk bikin praline coklat (coklat compound beserta filling nya).
Karena bosan kalau cuma makan biskuit doang, too mainstream gitu kayaknya, akhirnya melirik rice-cooker (salut lah buat penemu alat ajaib ini) untuk diberdayakan. Hahaha :p
Oke, caranya begini.. buat yg mau ngikutin biskuit coklat deco ‘made in sendiri’
Bahan:
biskuit, secukupnya sesukanya, saya pakai 1 pak skitar 30 keping
coklat compound, skitar 100 gram (gak ditimbang soalnya, feeling aja)
cappucino chocolate filling (optional, ga pake juga gapapa)
minyak sayur/mentega/butter, skitar 2 sendok makan (biar coklatnya ga terlalu keras)
Rice cooker yg ada kukusannya
plastik segitiga (yg biasa dipake untuk whip-cream, ini sifatnya optional juga)
wadah bertutup yang foodgrade untuk temperatur tinggi (misalnya kotak makan yg microwave-able gitu, kalau ga ada, bisa diganti pake mangkok porselen/keramik
___
Cara membuat:
1. Isi wadah rice-cooker dengan air, ga usah banyak-banyak dikira2 aja, lalu stel rice-cooker dalam mode: cooking
2. potong coklat compound jadi kecil-kecil, ga usah terlalu halus, ini supaya cepet meleleh aja kok :D
3. masukkan coklat compound ke wadah kotak makan plastik yg micro-wave-able atau foodgrade utk dipake mengukus, kalau saya sih pake mangkok keramik :)
4. tambahkan minyak sayur dan chocolate filling ke wadah berisi coklat
5. Buka rice-cooker, pasang wadah pengukus, letakkan wadah berisi coklat diatas kukusan,
6. Saat rice-cooker masih dalam mode cooking dan tutup tetap terbuka, aduk-aduk coklat yg sudah diatas kukusan tadi sampai coklat sebagian meleleh
7. Kalau coklat sudah agak meleleh, rice-cooker boleh distel jadi mode-warm
8. aduk terus coklat di rice cooker sampai seluruhnya meleleh dan minyak+filling tercampur merata
9. kalau coklat sudah meleleh seluruhnya, matikan rice-cooker, lalu angkat wadah coklat (hati2, panas) dan biarkan suhu coklat sedikit menurun, lalu masukkan ke plastik segitiga
10. coklat bisa dihias ke biskuit
___
Selamat mencoba ^^
ini hasil iseng-iseng saya:



Thursday, September 20, 2012

Monday, September 17, 2012

Tinggalkan, dan Allah Akan Menggantinya :)

1


Kemarin, saya mengirimkan sebuah pesan elektronik kepada pembimbing akademik di kampus. Surat yang berisi konsultasi bimbingan akademik itu, ditulis ba’da shubuh dengan perasaan yang campur-aduk, antara: berharap, sedikit ragu, yakin, dan sedikit tidak percaya diri. Surat elektronik yang panjangnya kira-kira hampir satu halaman a4 dengan margin normal di Ms. Word itu akhirnya bisa saya tulis setelah memohon kemantapan hati beberapa hari kepada Yang Terkasih dan Maha Pengasih - Allah Subhanahu wa ta’ala-.
Surat itu.. berisi sedikit mengenai cita-cita saya, mengapa berada di Teknik Metalurgi, keinginan studi kedepannya, harapan orangtua, dan… sedikit perubahan rencana yang berdampak besar terhadap cita-cita awal.
Ketika seseorang memiliki cita-cita, tapi kemudian bijaksananya kehidupan mengajarkannya untuk menempuh jalan lain yang masih bernilai kebenaran, gak apa-apa, kan? Selama ini saya -atas izin Allah- merencanakan hidup saya, bersekolah di tempat yang saya inginkan, dan melakukan hal-hal yang menurut saya bermanfaat dan menuju pada apa yang saya cita-citakan (cita-cita selain menjadi hamba Allah, anak, istri, dan ibu rumah tangga yang shalihah). Maka, saya rasa, untuk kali ini, merubah sedikit rencana awal berdasarkan harapan orangtua, adalah salah satu cara saya mencintai kedua orangtua saya. (kecup ibu bapak satu-satu)
dengan asma Allah dan tarikan nafas panjang, saya hilangkan keraguan dan rasa todak percaya diri, Surat elektronik itu pun akhirnya saya kirim…
Pagi tadi, saya membuka buku pemberian saudari saya (yg shalihah) Rahma, berjudul “Hafal Al-Quran Tanpa Nyantri” karya Abdud Daim Al-Kahil. Saya membuka halaman buku itu secara acak, dan langsung menemukan halaman dengan kalimat dan hadits indah ini:
Tinggalkanlah musik dan nyanyian, dan mulailah menghafal Al-Quran dengan niat mencari ridha Allah subhanahu wa ta’ala, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
” Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik darinya” (HR. Ahmad dengan sanad shahih)
Janji yang indah dari Allah, bukan?
Sore ini, Dosen Pembimbing Akademik saya memberikan balasan surat elektronik saya tersebut. Dan… jawaban beliau sungguh membuat saya merasa betapa begitu banyak nikmat Allah yang sangat sayang jika saya lupa mensyukurinya: punya orangtua yang cerdas sholih dan penyayang, punya adik-kaka yang cerdas-sholih/ah-pengertian, punya guru-guru yang ikhlas-perhatian-berdedikasi, punya teman-teman yang begitu dicinta dan mencinta, diberi kesempatan, diberi pinjaman waktu… dan banyak hal lain yang.. ah, tidak ada kalimat lain yg cukup untuk menggambarkannya selain Maasya- Allah dan Alhamdulillah ^^
Duhai Allah, yang memiliki waktu dan memberikan kesempatan kepada hamba-Nya, mudahkanlah kami dalam menuntut ilmu, tuntutnlah kami agar senantiasa berada pada jalan-Mu yang lurus, yang Engkau ridhai… Dan karena waktu ini ibarat pedang, maka jadikanlah waktu ini sebagai alat yang bermanfaat bagiku, bukan yang akan membinasakanku karena lalai dalam memanfaatkannya
—- Bismillahirrohmaanirrohiim… Tingkat 4, menuju wisuda sarjana, menuju awal magister, menuju penggenapan agama dengan orang yang masih gak tau siapa hehe—-
Mari meninggalkan hal yang kurang atau bahkan tidak bermanfaat, dan percayalah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik :-)

Wednesday, September 12, 2012

Tuesday, September 4, 2012

Sayur Bayam Jagung Manis

0


Sayur bening itu.. kayaknya jenis masakan berkuah yang paling simpel untuk dibuat, tinggal potong-potong, cemplungin, jadi.. haha.
Sebagai anak kos, menemukan tempat makan yang menjual sayur itu agak susah. Dan yang penting… kalau masak sendiri bisa bebas MSG dan kebersihan terjaga :)
ini masakan makan malam saya hari ini, simpel buat dibikin sama anak kosan bahkan buat yang ngaku ga bisa masak :D Oiya, ini resepnya cuma modal feeling, jadi harap maklum kalau beda sama resep2 lain yang udah ‘ahli’ masak
bahan:
1 ikat bayam, siangi dgn memilih daun yg bagus + batang yg muda
2 siung bawang putih, memarkan/keprek lalu cincang halus
2 siung bawang merah, diiris halus
1 sendok teh garam
2 cm lengkoas/laos (kalau ada dan kalau suka), dimemarkan
air, secukupnya
kerupuk ikan mentah (ini cuma ala saya, soalnya kerupuk direbus itu jadi mirip kwetiau, enak, haha)
1/2 buah jagung manis, pipil (bisa pakai pisau atau manual pake tangan)
___
cara buat:
setelah bahan siap, panaskan air di panci/rice cooker, dan masukkan jagung
saat air di panci/rice cooker mulai panas, masukkan bawang merah, bawang putih, dan laos kedalam air (dalam keadaan kompor tetap menyala, atau kalau pakai rice cooker - rice cookernya dalam mode cooking)
masukkan kerupuk mentah (ini buat yg mau nyoba atau buat yg suka, asli karangan saya)
waktu air mulai mendidih, masukkan bayam, aduk-aduk sampai bayam layu, (sayur bayam, jangan terlalu lama dimasaknya, ya ^^ )
matikan kompor/rice cooker, masukkan garam dan aduk
tada… sayur bayam sudah jadi
____
perkiraan biaya (maksimal) untuk semangkuk sayur bayam+jagung:
bawang merah+putih, biasanya Rp 2.000 dapat 1/4 atau 1/8 kg campur, cukup utk 3 kali masak
jagung manis paling mahal Rp 7.500 per kg, kalo besar isinya 3-4 buah sekilo
garam, kalau garam yg sudah beryodium dan dimurnikan bisa skitar Rp 3.000 per bungkus, bisa untuk 3 minggu kalau masak 3 kali sehari, hehe
bayam, seikat paling mahal biasanya Rp 1.000

____ total per porsi, kurang lebih Rp 3.000 (paling mahal)